sistem trading
Sistem Trading
Ya, apalagi tanpa sistem trading?
Tanpa sistem trading kita bukan trading melainkan berjudi. Ini jelas karena tanpa sistem trading maka yang kita lakukan benar-benar seperti di kasino. Membeli saham dengan harapan akan naik setelahnya. Ya, hanya berdasarkan harapan. Tanpa menghitung dulu peluang pada saham tersebut — baik peluang naik, mendatar, maupun turun.
Berikut adalah sebuah contoh sistem trading yang sederhana namun sangat powerful. Silahkan diamat-amati dan kemudian modifikasi sesuai kebutuhan masing-masing.
Contoh Sistem Trading
Fundamental Filtering —> sebulan sekali
- Sales Growth >= 5%
- PER <= 25
- ROE >= 8%
- DER <=2
Analisa Teknikal (TA) Harian —-> Chart Mingguan
- Tren Naik (Bullish) —> MACD sinyal buy (beli)
- Daftar Beli —> Saat sinyal buy muncul, maksimal jarak 3 minggu (3 bar) dari sinyal buy muncul
- Jual —> Jual ketika sinyal jual MACD mingguan muncul atau saat gain 50%
Auto Order
- Jual ketika untung 50%
- pasang trailing stop jika turun 2% setelah naik 20%, jual atau rugi 10% (CL)
Money Management
- Pembelian pertama gunakan max. 10 jt atau disesuaikan dengan likuiditas saham
- Tambah beli (Average) ketika sinyal beli (buy) MACD harian
- Jika nilai saham sudah 20 jt, jual separuh ketika ada sinya jual MACD harian
Komentar
Posting Komentar