Genpa Guncang Perbatasan Irak-Iran 100 Lebih tewas
Genpa Guncang Perbatasan Irak-Iran 100 Lebih tewas
Gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter telah mengguncang wilayah perbatasan utara antara Iran dan Irak, serta menewaskan lebih dari seratus orang.
“Sedikitnya 129 orang tewas di provinsi Kermanshah, Iran barat,” ungkap beberapa pejabat kepada media pemerintahm, sebagaimana dikutip dari BBC, Senin (13/11/2017).
Enam lagi telah dilaporkan tewas di Irak. Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat. Gempa tersebut memicu kepanikan, dengan warga yang melarikan diri dari rumah mereka ke jalanan. Masjid di ibu kota Irak Baghdad telah mengucapkan sebuah doa melalui pengeras suara.
Banyak korban berada di kota Sarpol-e Zahab, sekitar 15 kilometer dari perbatasan, kepala dinas darurat Iran, Pir Hossein Koolivand, mengatakan menurut saluran televisi pemerintah Iran IRINN.
Kerusakan dilaporkan terjadi di setidaknya delapan desa, lanjut Kepala Organisasi Sabda Merah Merah Iran, Morteza Salim, kepada saluran tersebut.
"Beberapa desa lain menderita pemadaman listrik dan sistem telekomunikasi mereka juga terganggu," tuturnya.
Tim penyelamat terhambat oleh tanah longsor, kata Koolivand. Gempa tersebut mencapai 19 mil (30km) barat daya Halabja, dekat perbatasan timur laut dengan Iran, kata Survei Geologi AS (USGS).
Terjadi pada kedalaman 33,9 km (21 mil), dan tremor dirasakan di Turki, Israel dan Kuwait.Penulis/Editor: Hafit Yudi Suprobo
Gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter telah mengguncang wilayah perbatasan utara antara Iran dan Irak, serta menewaskan lebih dari seratus orang.
“Sedikitnya 129 orang tewas di provinsi Kermanshah, Iran barat,” ungkap beberapa pejabat kepada media pemerintahm, sebagaimana dikutip dari BBC, Senin (13/11/2017).
Enam lagi telah dilaporkan tewas di Irak. Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat. Gempa tersebut memicu kepanikan, dengan warga yang melarikan diri dari rumah mereka ke jalanan. Masjid di ibu kota Irak Baghdad telah mengucapkan sebuah doa melalui pengeras suara.
Banyak korban berada di kota Sarpol-e Zahab, sekitar 15 kilometer dari perbatasan, kepala dinas darurat Iran, Pir Hossein Koolivand, mengatakan menurut saluran televisi pemerintah Iran IRINN.
Kerusakan dilaporkan terjadi di setidaknya delapan desa, lanjut Kepala Organisasi Sabda Merah Merah Iran, Morteza Salim, kepada saluran tersebut.
"Beberapa desa lain menderita pemadaman listrik dan sistem telekomunikasi mereka juga terganggu," tuturnya.
Tim penyelamat terhambat oleh tanah longsor, kata Koolivand. Gempa tersebut mencapai 19 mil (30km) barat daya Halabja, dekat perbatasan timur laut dengan Iran, kata Survei Geologi AS (USGS).
Terjadi pada kedalaman 33,9 km (21 mil), dan tremor dirasakan di Turki, Israel dan Kuwait.Penulis/Editor: Hafit Yudi Suprobo
Komentar
Posting Komentar