sterling stabil Economy3 hours ago,,Dolar didukung oleh yield AS
Dolar mendapat dukungan dari imbal hasil Treasury A.S. yang lebih tinggi di awal perdagangan Asia pada hari Selasa, sementara sterling menahan sebuah penurunan baru-baru ini, yang mengikuti kekhawatiran tentang kemampuan Theresa May untuk bertahan sebagai perdana menteri Inggris.
Indeks dolar, yang melacak mata uang A.S. terhadap sekeranjang enam saingan utama, stabil pada hari ini di 94.499 (DXY).
Terhadap mitra Jepang, dolar beringsut 0,1 persen lebih tinggi menjadi 113,70 yen, namun tetap di bawah level tertinggi delapan bulan di 114,735 minggu lalu.
"Dolar mendapat dukungan dari hasil A.S., tapi saya benar-benar terkejut bahwa hal itu tidak berjalan lebih tinggi, jadi mungkin korelasi antara imbal hasil dan dolar sedang turun," kata Masashi Murata, ahli strategi mata uang untuk Brown Brothers Harriman di Tokyo.
"Tapi dengan the Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga di bulan Desember, dolar bisa naik lebih tinggi" dalam beberapa minggu mendatang, katanya.
Hasil pada catatan Treasury dua tahun A.S. mencapai puncak sembilan tahun pada hari Senin, karena kurva imbal hasil melanjutkan perataan dan investor membukukan kenaikan suku bunga 25 basis poin oleh Federal Reserve bulan depan. [KAMI/]
Hasil Treasury 10 tahun (US10YT = RR) naik menjadi 2,405 persen dari penutupan A.S. pada hari Senin sebesar 2,400 persen. Pada 2.304 persen pada awal 8 November.
Euro stabil di $ 1,1670, bertahan di atas level terendah 3-1 / 2 bulan di $ 1,1553.
Sterling naik tipis 0,1 persen menjadi $ 1,3122 setelah mendapat tekanan dari gejolak politik menjelang debat minggu ini oleh anggota parlemen Inggris mengenai rencana pemerintah untuk meninggalkan Uni Eropa.
Perdebatan tentang tagihan Brexit dimulai pada hari Selasa dan Rabu, dan berlangsung melawan latar belakang politik yang tidak stabil. Sebanyak 40 anggota parlemen bulan Mei akan mendukung mosi tidak percaya terhadapnya, menurut surat kabar Sunday Times.
Juga fokus minggu ini, kepala Bank Sentral Eropa Mario Draghi, Ketua Federal Reserve Janet Yellen, Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda dan kepala Bank of England Mark Carney akan membentuk panel komunikasi bank sentral pada konferensi yang diselenggarakan oleh ECB di Frankfurt nanti. Selasa.
Komentar
Posting Komentar